Latepost. Minggu, 15 Juni 2014 ada sedikit cerita kemaren aku ikut workshop tentang herbal medik, diikuti oleh dokter dan apoteker baik di instanti RS maupun perguruan tinggi, pembicara pakar yang mumpuni dibidangnya, ada juga demo produk herbal yang lagi inn juga di persentasein sama prof. dr. dari kampus ternama di Bali (nama prof aku lupa).. hee
Nah menariknya pembicara yang pertama lebih ke arah pengobatan herbal itu hanya sebagai pengobatan alternatif komplementer, baik bersifat sebagai komplementer (melengkapi) atau sebagai alternatif (pengganti) dengan catatan bila kesehatan konvensional menjadi kontraindikasi bagi pasien. Akan salah jika pengobatan tradisional itu hanya berdasarkan testimoni dari orang-orang.